Minggu, 07 Mei 2017

DIALOG KONSELING BIDAN DAN PASIEN LENGKAP DENGAN KETERAMPILANNYA


Pasien              : Assalamualaikum Bu.. (Sambil mengetuk pintu)
Bidan              : Waalaikumsalam, Eeh bu vina (sambil cipika-cipiki) makin cantik aja ibu     ini silahkan masuk bu, silahkan duduk (sambil menunjuk ke kursi). (keterampilan membina hubungan yang baik)
Pasien              : Ahh ibu bisa aja (sambil senyum tersipu) iya, terima kasih bu
Bidan              : Sendirian aja ni bu?
Pasien              : Iya ini bu, suami saya lagi pergi
Bidan              : Ooh, Apa kabar Ibu?
Pasien              : Alhamdulillah sehat bu, ibu bidan bagaimana kabarnya?
Bidan              : Alhamdulillah bu, ooh iya dek arsya bagaimana bu kabarnya?  
Pasien              : Nah itu lah bu yang mau saya tanyakan ini anak saya ini susah diatur untuk makan bu gimana ya bu?
Bidan              :   kalau boleh saya tau, apa penyebab dek arsya nya susah makan ibu? (pertanyaan terbuka) (mengajukan pertanyaan untuk mendalami dan klarifikasi)
Pasien              : Begini bu, arsya kan sekarang usianya 4 tahun tapi susah sekali untuk di atur  makannya, dia lebih menyukai jajanan ringan seperti camilan, ice cream, snack keju, dll ketimbang makan nasi,sayur beserta lauk-pauknya Bu. 
Bidan              : Lalu, apakah ibu sudah mencoba memberikan dengan alternative lain bu semisal dengan mengkombinasi nasi dengan lauk pauknya atau dengan makanan yang bervariasi yang disukai dek arsya? (memberi tanda perhatian verbal dan non verbal)
Pasien              : Saya belum pernah mencobanya bu, pernah saya membuatkan nasi goreng dengan kombinasi berbagai sayur mayur yang warna warni sayurnya tapi tetap saja anak saya tidak mau makan bu. Saya sampai capek bu memberikan makan ke anak saya. Selain saya tidak ada waktu saya juga jarang sama anak saya bu.
Bidan              : Ibu wanita karir ya ? tenang ya bu (sambil memegang tangan ibu) memang bu anak susah makan merupakan permasalahan yang sering dikeluhkan orang tua, terutama para ibu-ibu yang bekerja. Berbagai cara seolah tidak berhasil dilakukan untuk mengatasi anak yang sulit makan. Bahkan tak jarang para ibu menjadi tertekan dan stress dalam menghadapi buah hatinya. Setiap ibu selalu diliputi kekhawatiran soal kecukupan gizi buah hatinya. Belum lagi jika anak susah makan atau pilih-pilih makanan yang makanan itu belum tentu sehat baginya. (interpretasi/penafsiran) (refleksi perasaan)
Pasien              : Benar sekali bu saya sering sekali merasa khawatir dengan anak saya terkait gizinya dan bagaimana dengan tumbuh kembangnya nanti apabila anak saya susah makanya dan hanya suka makan makanan yang belum tentu sehat untuknya (dengan wajah khawatir). (bidan mendengar pasif (diam)
Bidan              : Tenang saja bu ibu jangan khawatir saya akan membantu ibu untuk membuat dek arsya mau makan. Banyak faktor bu yang menyebabkan dek arsya menjadi susah makan. Faktor penyebab anak susah bisa dikarenakan faktor fisik dan faktor psikis seorang anak tersebut bu. Faktor fisik tersebut meliputi terdapatnya gangguan pada alat organ pencernaan maupun terdapatnya infeksi dalam tubuh anak. Sedangkan faktor psikis meliputi gangguan psikologis anak tersebut seperti kurangnya perhatian, suasana makan yang kurang menyenangkan tidak pernah makan bersama orang tua karena sering ditinggal, ataupun karna dia dipaksa dengan makanan yang tidak ia sukai. (refleksi perasaan)
Pasien             : Lalu bagaimana bu cara mengatasi anak saya yang susah makan ?
Bidan              : Banyak sekali bu cara mengatasi anak yang susah makan seperti yang sedang dialami oleh anak Ibu.
1.      Coba sajikan makanan yang porsinya sedikit
2.      Sajikan dengan berbagai varian bu
3.      Sajikan dengan cara yang menarik
4.      Jadikan suasana makan dengan suasana yang mengenakan
5.      Makan dengan teratur
6.      Berikan camilan yang sehat
7.      Hindarkan gaya memaksa dan mengancam dalam membujuk anak.
8.      Libatkanlah anak anda untuk menyiapkan makanan
9.      Hindari memberi iming-iming makanan penutup sebagai hadiah
10.  Batasi pemberian minuman di sela-sela waktu makan
Jadwal pemberian makanan pada anak usia 4-6 tahun serupa dengan orang dewasa bu, sebaiknya anak pada usia 4 tahun makan bersama anggota keluarga yang lain. Pada waktu makan mulai diajarkan cara makan yang baik dan jenis makanan yang bernilai gizi tinggi secara perlahan-lahan namun pasti.
Pasien              :  Apakah dengan cara seperti itu bisa berhasil bu ? Nanti anak saya hanya mau makan sehari atau dua hari saja bu lalu dia balik lagi seperti biasanya.
Bidan              : Ibu coba terlebih dahulu ya saran-saran yang saya berikan tadi, berikan makanan ke dek arsya dengan berbagai variasi bu kalau bisa setiap hari ganti menu tidak perlu yang bernilai tinggi cukup dengan makanan-makanan sederhana seperti sayuran, daging sedikit, dan lainya bu. Yakin saja bu bahwa cara ini akan berhasil, hilangkan pikiran-pikiran bahwa tidak akan berhasil bu. Saya kira penjelasan saya sudah cukup bu. Apa ibu bisa mengerti? (pertanyaan tertutup)
Pasien              : Iya bu bidan saya mengerti
Bidan              :  Alhamdulillah kalau ibu sudah mengerti. Tapi apakah ibu bisa mengulangi secara singkat mengenai penjelasan tadi ? (pertanyaan terbuka)
Pasien              : baik bu bidan dengan memberikan makanan yang bervariasi kan bu dan mengganti menu setiap hari kan bu?
Bidan              : iya ibu, benar sekali seperti itu. Tapi menu nya yang bergizi ya bu seperti sayuran, daging dan lainya bu. Apakah ada yang ingin ibu tanyakan lagi? (refleksi isi atau parahasing)
Pasien              : Oya bu seberapa penting gizi untuk anak saya tersebut? apakah akan berpengaruh terhadap pertumbuhan & perkembanganya ?
Bidan              : Begini Bu, gizi pada anak sangat mempengaruhi untuk tumbuh kembang seorang anak tersebut Bu, karena apa ? Karena proses pematangan/ maturasi fungsi organ tubuh termasuk berkembangnya kemampuan mental intelegensi serta perilaku anak. Nah untuk pertumbuhan organ tersebut anak membutuhkan asupan nutrisi yang bergizi bu, seperti protein, vitamin, mineral dll.
Pasien              : Baiklah Bu bidan saya akan mencobanya terlebih dahulu, terimakasih atas saran-saranya tadi ya bu, semoga dengan cara seperti itu anak saya mau makan makanan yang sehat dan bergizi tinggi.
Bidan              : Amin Bu, semoga cara-cara yang saya berikan tadi berhasil ya Bu, dan semoga dek arsya bisa memulai makan makanan yang sehat yang bisa memicu pertumbuhan & perkembangannya.
Pasien              : Baiklah Bu terimakasih sekali lagi, saya mohon pamit dulu ya Bu.. Assalamualaikum Bu bidan..
Bidan             : Iya Bu Vina sama-sama.. Waalaikumsalam hati-hati dijalan ya Bu..

Akademi Kebidanan Ummi Khasanah Yogyakarta. AKBIDUK Jogja. Pendaftaran PMB Akbid. AKBID Kebidanan. Mau jadi Bidan Profesional dan handal kunjungi : www.akbiduk.ac.idAkbid di Jogja Akbid Ummi Khasanah Yogyakarta. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar